Minggu, 28 November 2010

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER (session 2)

11. SETTING ATAU KONFIGURASI IP ADDRESS
  1. Setting menggunakan GUI

Setting jaringan biasanya dimulai dari “Control Panel” pilih ?Network Connections? atau dari “System Tray” klik kanan pada icon Network, pilih “Open Network Connections” . Window ini biasanya disebut Network Interface Card. Pada window ini, biasanya ada dua pilihan:

  • “Local Area Connection” untuk jaringan kabel
  • “Wireless Network Connection” untuk jaringan wireless

Pilih salah satu item tersebut, klik kanan pilih “Properties”, pilih “Internet Protokol (TCP/IP)” di situlah kita akan merubah setting IP. Langkah setting ini akan selalu Anda lakukan ketika pindah ke tempat lain dengan.

Window setting IP Address

Window setting IP Address

Ada cara lebih baik untuk menyelesaikan masalah itu yaitu menggunakan perintah “netsh” dari “Command Prompt”. Agar dapat masuk ke “Command Prompt” dengan cepat, klik “Start/Run” masukkan “cmd”. masukkan perintah “netsh /?” akan terlihat opsi dan parameter yang dapat digunakan.

window_run

Window Run

Setelah diklik tombol ?OK?, maka muncul window ?Command Prompt?.

Window Command Prompt

Window Command Prompt

Yang perlu diperhatikan adalah teks yang harus dimasukkan pada file name adalah seperti pada gambar.

Nama Network Connection

Nama Network Connection

Contoh gambar di atas mempunyai arti network yang akan di setting bernama ?Wireless Network Connection?. Jika ingin menganti item yang disetting tinggal diganti sesuai dengan nama yang terdapat pada komputer Anda.

2. Setting menggunakan CLI (command prompt)

Setting Static

  • Setting ?IP address? dan ?Subnet mask?:

Ketikkan perintah berikut pada jendela “Command Prompt”

Netsh interface ip set address source=static addr=192.168.0.25 mask=255.255.255.0
  • Setting ?Default gateway?:

Ketikkan perintah berikut pada jendela”Command Prompt”

Netsh interface ip set address gateway=192.168.0.1 gwmetric=0
  • Setting Preferred DNS server:

Ketikkan perintah berikut pada jendela “Command Prompt”

Netsh interface ip set dns source=static addr=202.91.9.2
  • Setting Alternate DNS server:

Ketikkan perintah berikut pada jendela “Command Prompt”

Netsh interface ip add dns addr=202.91.9.3

Setelah Anda setting menggunakan “Command Prompt” di atas hasilnya adalah seperti gambar berikut.

Hasil setting IP Address menggunakan skrip

Hasil setting IP Address menggunakan skrip

Untuk melihat setting IP dari “Command Prompt” menggunakan perintah:

  • Netsh int ip show config

Atau menggunakan perintah:

  • ipconfig /all

Hasil pada “Command Prompt” adalah:

C:\Documents and Settings\Andi>Netsh int ip show config

Unable to access configuration because it is already being accessed by
another configuration utility. Close other windows and try again.

Unable to access configuration because it is already being accessed by
another configuration utility. Close other windows and try again.

C:\Documents and Settings\Andi>Netsh int ip show config

Configuration for interface "Wireless Network Connection"
DHCP enabled: No
IP Address: 192.168.0.25
SubnetMask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.0.1
GatewayMetric: 0
InterfaceMetric: 0
Statically Configured DNS Servers: 202.91.9.2
202.91.9.3
Statically Configured WINS Servers: None
Register with which suffix: Primary only

Setting DHCP (Dynamic Host Control Protocol)

  • Setting “IP Address”, “Subnet Mask” dan “Gateway” ke DHCP.

Ketikkan perintah berikut pada jendela “Command Prompt”.

Netsh interface ip set address dhcp
  • Setting DNS server ke DHCP

Ketikkan perintah berikut pada jendela Command Prompt

Netsh interface ip set dns dhcp

Setelah Anda setting menggunakan “Command Promt” di atas hasilnya adalah seperti gambar berikut.

Hasil setting DHCP menggunakan skrip

Hasil setting DHCP menggunakan skrip

Langkah-langkah di atas mungkin masih meakan waktu yang lama. Ide yang baik adalah mengumpulkan perintah-perintah di atas ke dalam file BATCH (.bat).

Setting menggunakan file BATCH

Berikut isi file .bat untuk setting IP ?Static?

Misalkan Anda berinama “Setting IP Keuangan.bat”

BATCH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
@ECHO OFF
Set varan=Wireless Network Connection
Set varip=192.168.0.25
Set varnm=255.255.255.0
Set vargw=192.168.0.1
Set vardns1=202.91.9.2
Set vardns2=202.91.9.3

ECHO Auto Setting IP (myandisun@gmail.com)
ECHO for: "%varan%"
ECHO ---------------------------------------------

ECHO Setting "IP Address" and "Subnet Mask"
Netsh interface ip set address source=static addr=%varip% mask=%varnm%

ECHO Setting "Gateway"
Netsh interface ip set address gateway=%vargw% gwmetric=0

ECHO Setting "Primary DNS"
Netsh interface ip set dns source=static addr=%vardns1%

ECHO Setting "Secondary DNS"
Netsh interface ip add dns name = "%varan%" addr=%vardns2%

ECHO Here are the new settings for %computername%:

Netsh int ip show config

Pause

Hasil setting menggunakan file “Setting IP Keuangan.bat”:

Auto Setting IP (myandisun@gmail.com)
for: "Wireless Network Connection"
---------------------------------------------
Setting "IP Address" and "Subnet Mask"
Ok.

Setting "Gateway"
Ok.

Setting "Primary DNS"
Ok.

Setting "Secondary DNS"
Ok.

Here are the new settings for MYANDISUN:

Configuration for interface "Wireless Network Connection"
DHCP enabled:???????????????????????? No
IP Address:?????????????????????????? 192.168.0.25
SubnetMask:?????????????????????????? 255.255.255.0
Default Gateway:????????????????????? 192.168.0.1
GatewayMetric:??????????????????????? 0
InterfaceMetric:????????????????????? 0
Statically Configured DNS Servers:??? 202.91.9.2
202.91.9.3
Statically Configured WINS Servers:?? None
Register with which suffix:?????????? Primary only

Configuration for interface "Local Area Connection"
DHCP enabled:???????????????????????? No
IP Address:?????????????????????????? 192.168.10.5
SubnetMask:?????????????????????????? 255.255.255.192
Default Gateway:????????????????????? 192.168.10.1
GatewayMetric:??????????????????????? 0
InterfaceMetric:????????????????????? 0
Statically Configured DNS Servers:??? 202.91.9.2
202.91.9.3
Statically Configured WINS Servers:?? None
Register with which suffix:?????????? Primary only

Press any key to continue . . .

Berikut isi file .bat untuk setting ?DHCP?

Misalkan Anda simpan dengan nama file “Setting IP Lobi Depan.bat”

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
@ECHO OFF
ECHO Auto Setting IP to DHCP (myandisun@gmail.com)
ECHO ---------------------------------------------

ECHO Setting "IP Address", "Subnet Mask" and "Gateway" to DHCP
Netsh interface ip set address dhcp

ECHO Setting "DNS" to DHCP
Netsh interface ip set dns dhcp

ECHO Here are the new settings for %computername%:

Netsh int ip show config

Pause

Hasil setting menggunakan file “Setting IP Lobi Depan.bat”:

Auto Setting IP to DHCP (myandisun@gmail.com)
---------------------------------------------
Setting "IP Address", "Subnet Mask" and "Gateway" to DHCP
Ok.

Setting "DNS" to DHCP
Ok.

Here are the new settings for MYANDISUN:

Configuration for interface "Wireless Network Connection"
DHCP enabled:???????????????????????? Yes
InterfaceMetric:????????????????????? 0
DNS servers configured through DHCP:? None
WINS servers configured through DHCP: None
Register with which suffix:?????????? Primary only

Configuration for interface "Local Area Connection"
DHCP enabled:???????????????????????? No
IP Address:?????????????????????????? 192.168.10.5
SubnetMask:?????????????????????????? 255.255.255.192
Default Gateway:????????????????????? 192.168.10.1
GatewayMetric:??????????????????????? 0
InterfaceMetric:????????????????????? 0
Statically Configured DNS Servers:??? 202.91.9.2
202.91.9.3
Statically Configured WINS Servers:?? None
Register with which suffix:?????????? Primary only

Press any key to continue . . .

Keuntungan meggunakan file BATCH ini, tinggal double klik untuk menjalankannya, secara otomatis perintah yang ada di dalamnya aka dijalankan.

Agar lebih mempermudah buatlah setting tiap ruangan kemudian simpan menggunakan nama yang berbeda-beda. Jika berpindah tempat tinggal mendoble klik pada file .bat yang diinginkan.

Selamat mencoba. hehe .

12. SETTING NAME COMPUTER DAN WORKGROUP COMPUTER

1. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tab Computer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.

  • Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Ruang05’s computer
  • Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,

screenshot Computer Name Changes

2. Computer Name Changes

  • Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (dalam praktikum isikan sesuai tempat duduk, misal PC01, PC02, PC03, dst….)
  • Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (dalam praktikum, isikan sesuai dengan ruang/lab, misal RUANG05, LABKOM05). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.

3. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the “nama-workgroup” workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan.

4. Cek Workgroup dan Computer Name

  • Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==> Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.

cek workgroup melalui windows network

  • Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name ) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.
keuntungan dari Sistem Jaringan Workgroup, yang antara lain :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing), dan mungkin saja ini salah satu best p2p file sharing untuk jaringan local :D
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
  • Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

13. CARA MENGECEK KONEKSI JARINGAN
  1. Kalau di Windows cek icon komputer di pojok kanan bawah apa masih ada tanda silang atau komputer sudah terhubung dengan jaringan, kalau masih ada tanda silang coba cek apa kabel sudah terhubung dengan NIC PC/ komputer client. (lihat gambar)
  2. Kalau langkah pertama sudah di lalui coba, cek IP Address komputer kita di Control Panel-Network Connections-klik Interface pilih menu Support, maka akan tampil konfigurasi IP dari komputer kita (lihat gambar 2.1)atau buka Command Prompt/ cmd (run+ketik cmd/ start-programs-accessories-Command Prompt) ketik ipconfig /all (lihat gambar 2.2) . Jangan lupa untuk mengecek apakah konfigurasi IP komputer kita sudah sesuai dengan IP di jaringan atau belum.
  3. gambar 2.1 gambar 2.2
  4. Untuk mencoba apakah komputer kita dengan komputer lain dalam jaringan sudah terhubung masuk ke Command Prompt ketik ping “ip tujuan” (tanpa tanda petik), contoh : ping 172.17.1.1, bila ada balasan / reply berarti koneksi sudah berjalan dan kalau muncul request time out berarti koneksi antar komputer belum terhubung (lihat gambar 3).
  5. gambar 3
  6. Untuk merubah konfigurasi IP komputer masuk Control Panel-Network Connections-klik Interface pilih Properties, pilih “Internet Protocol (TCP/IP)” (gambar 4.1). nah disitu kita bisa menetukan mau di setting automatis atau statis, tapi kalau sudah ada DHCP mending centang yang automatic semua aja (gambar 4.2). Kalau sudah semua langsung di coba pakai perintah “ping” di Comand Prompt tadi atau buka browser apakah sudah bisa terkoneksi dengan internet atau belum.
  7. gambar 4.1 gambar 4.2
  8. Kalau masih belum bisa terkoneksi dengan internet coba masuk ke command prompt lagi (jangan bosen-bosen ya buat masuk cmd kalo ngecek jaringan) :) . Ketik “tracert” ke IP server/ nama domain servernya, misal: tracert 172.17.100.1 atau tracert www.google.com. Entar dari sana bisa kelihatan router-router yang dilewatin (lihat gambar5) tapi kalau ada yang terputus di luar jaringan kita langsung konfirmasi saja dengan Admin dari jaringan pusat.
Cek koneksi jaringan dengan BAT file ...

Pada contoh berikut, saya menulis suatu script untuk mengecek koneksi(PING) jaringan di kantor yang saya buat di notepad lalu saya save dengan nama ping_jaringan.bat

cd\
cls
c:
FOR /L %%i in (1,2,85) do ping 10.100.0.%%i
echo pemeriksaan beresssss :)

Pada perintah

FOR /L %%i in (1,2,85) do ping 10.100.0.%%i

perintah ping akan looping dari ip 10.101.0.1 sampai dengan 10.101.0.85 dengan step 2

hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :

Contoh lagi untuk menghapus file yang ada di folder D:/

cls
for /L %%i in (1,1,80) do del \\192.168.100.%%i\d$\*.* /q
FOR /L %%i in (1,1,80) do rd \\192.168.100.%%i\d$\ /s /q
echo semua file di D praktikan telah dihapus cui… ;p

14. CARA SHARING DATA

Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp :
1. Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.
2. Pilih 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.
5. Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan.

16. cara koneksi pc ke internet


Cara-Cara Koneksi ke Internet

Dengan banyaknya penyedia jasa koneksi interner (ISP), mungkin anda malah
bingung untuk memilih jasa pelayanan yang cocok dengan kebutuhan dan
budget anda. Berikut ini adalah perbandingan berbagai tipe koneksi
internet yang bisa anda pilih.

KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP

Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-up mampu
mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik),
namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan.
Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.

Kelebihan dan kekurangan

  • Paling gampang dilakukan.
  • Harga modem internal murah
  • Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
  • Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
  • Ketika
    anda menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah
    dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang
    menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.

Spesifikasi Komputer Untuk Koneksi Dial up

  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem internal atau eksternal.
  • Saluran telepon

Supaya komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider),
yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan
perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi
internet.

Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih

www.indosatm2.com

www.uninet.net.id

www.infoasia.net.id

www.telkomflexi.com

www.telkom.net.id

www.dnet.net.id

KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL

Koneksi
internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding
menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung
ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon.

Di
pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu berlangganan
internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan keduanya
sekaligus.

Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.

Kelebihan

  • Layanan unlimited (tanpa batas)
  • Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
  • Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk

Kekurangan

  • Jaringan masih terbatas
  • Modem masih cukup mahal
  • ISP
    tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan
    koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.

Spesifikasi Komputer untuk koneksi TV kabel

Sama dengan dial up, yaitu:

  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem

Pemesanan/pembelian
modem bisa dilakukan saat pemasangan/instalasi. Pembelian modem
sebaiknya langsung dari perusahaan penyedia layanan, karena jika
terjadi masalah biasanya langsung ditangani oleh pihak penyedia layanan
TV kabel.

Jangkauan
area jenis koneksi ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu anda
harus mengetahui apakah lokasi tempat tinggal anda sudah/belum
terjangkau layanan ISP ini. Anda harus menanyakan langsung ke bagian
customer service atau di alamat situs penyedia layanan TV kabel.

Koneksi
internet menggunakan TV kabel ini sangat cocok bagi anda yang
membutuhkan online 24 jam, seperti pelaku bisnis di rumah, internet
marketing, jual beli saham online, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih

www.indosatm2.com

www.firstmedia.com

KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

Koneksi
internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan
komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah),
seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga
keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu.

Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone
(DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas
ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan
transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.

RAHASIA AKSES INTERNET GRATIS

Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download)
data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur
komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps
sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya
akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem
konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL
menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan
frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.

ADSL
berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber
masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk
kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan
layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik
fiber.

Untuk
mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, kita harus menghubungi
customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya
pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan
instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP
yang kita pilih.

Kelebihan

  • Tidak perlu dial up
  • Walaupun
    masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam,
    anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan
    menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih.
  • Sistem
    pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan
    pembayaran melalui ATM, sehingga anda tidak perlu antri di bank.

Kekurangan

  • Pada
    jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi
    ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi
    ini, sebaiknya anda menggunakan
    Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus).

Spesifikasi Komputer untuk koneksi ADSL

  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem.
    Biasanya sudah disediakan oleh ISP yang kita pilih. Sama dengan TV
    kabel, proses instalasinya dilakukan oleh provider yang bersangkutan.

Paket
yang disediakan sangat cocok digunakan di perkantoran, karena bisa di
sharing ke semua karyawan. Sebaiknya jumlah pengguna tidak lebih dari
20 orang, karena semakin banyak pengguna, kecepatan akses internet akan
semakin lambat.

Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan ADSL yang bisa anda pilih:

www.telkomspeedy.com

www.centrin.net.id

KONEKSI INTERNET DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)

Hotspot
merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di
lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor,
bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett
Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses
jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka
miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot
menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi
WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps
(IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter.
Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.

Selain
memanfaatkan hotspot di lokasi umum, anda juga bisa memasang sendiri
dirumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi
internetnya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa
disharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi
internet tersedia, anda bisa menggunakan hub wireless untuk di sharing
ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub wireless ini harus
anda beli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak
menyediakannya.

Kelebihan

  • Pada
    umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless,
    sehingga anda tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
  • Akses
    internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi
    dapat memilih tempat yang nyaman buat anda.
  • Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan anda.
  • Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.

Kekurangan

  • Jika anda ingin memasang koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
  • Koneksinya
    tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada
    hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.

Jika
anda hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah
laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin
memasang dan membagikan koneksi , anda harus membeli modem wireless.

Jika
anda sering bepergian ke mall atau café dan ingin browsing internet,
sebaiknya anda membawa laptop. Di sana anda bisa langsung mencari
jaringan hotspot. Namun biasanya tidak semua hotspot bisa diakses
secara gratis. Beberapa diantaranya ada yang mengharuskan anda membeli
voucher atau register dulu kepada penyedia layanan hotspot.

Untuk
koneksi ke hotspot, kita tidak perlu mencari ISP, karena kita hanya
memanfaatkan yang sudah ada. Namun jika kita sendiri yang ingin
menyediakan layanan ini, bisa menggunakan koneksi ADSL.

KONEKSI INTERNET DENGAN GPRS (GENERAL POCKET RADIO SERVICE)

Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan.

Supaya bisa meng-akses internet, kita harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.

Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika sinyal handphone penuh.

Kelebihan

  • Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider yang digunakan.
  • Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat di bawa ke luar kota.

Kekurangan

  • Kecepatan aksesnya rendah.
  • Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar

Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan GPRS adalah:

  • Handphone yang mendukung wap/modem GPRS
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop

Koneksi ini sangat cocok bagi anda yang sering ke luar kota selama sinyalnya masih terjangkau oleh operator yang anda gunakan. Untuk menggunakan koneksi ini, anda tidak perlu berlangganan, sehingga anda bisa menghubungkan komputer ke internet kapanpun anda mau.

Koneksi jenis ini umumnya menggunakan volume base, sehingga anda harus pandai memanfaatkan koneksi jenis ini. Karena pengontrolan volume base lebih sulit, sehingga pulsa akan cepat habis tanpa anda sadari.

Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi GPRS

KONEKSI INTERNET DENGAN 3G (UMTS)

3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps.

Kelebihan

  • Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider 3G.
  • Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS.
  • Jika anda menggunakan time base dan berada dalam jangkauan 3G, anda dapat men-download dengan cepat.

Kekurangan

  • Koneksi ini hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan.
  • Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang.

Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3G (UMTS):

  • Handphone yang mendukung 3G/modem 3G
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop

Saat ini seluruh operator GSM di Indonesia sudah mendukung jaringan 3G. Hanya saja jaringannya belum mencakup seluruh wilayah Indonesia. Jaringan UMTS terluas saat ini adalah TELKOMSEL.

Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi 3G (UMTS)

KONEKSI INTERNET DENGAN 3.5G / HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCES)

HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps.

Kelebihan

  • Bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA)
  • Lebih stabil dan lebih cepat dari 3G

Kekurangan

  • Area jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.

Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3.5G (HSDPA):

  • Handphone yang mendukung 3.5G / modem 3.5G
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop

Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi 3.5G (HSDPA)

KONEKSI INTERNET DENGAN CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS)

Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handphone CDMA atau modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.

RAHASIA SUKSES BISNIS DI INTERNET

Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca.

Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya maksimal 115.2 Kbps

Kelebihan

  • Bisa digunakan dimana saja dalam area jangkauan jaringan telepon CDMA.
  • Kecepatannya bisa sampai 3 kali lipat dari dial up
  • Koneksinya lebih cepat dari GPRS
  • Anda tidak perlu membeli modem, karena bisa langsung menggunakan HP/Telepon CDMA.
  • Pemakaian kuota internet dapat anda kontrol, karena jika menggunakan voucher, lama penggunaannya tergantung dari pulsa yang tersedia pada telepon anda.

Kekurangan

  • Pada umumnya hanya bisa dipakai di kota tempat kartu perdana HP anda terdaftar. Jika anda pergi ke luar kota, otomatis tidak bisa anda pakai untuk koneksi internet.
  • Koneksi kurang stabil jika anda jauh dari stasiun pemancar (BTS) provider. Hal ini dapat anda lihat dari bar signal. Jika signalnya sedikit, itu berarti anda jauh dari BTS, begitupun sebaliknya.
  • Kecepatan koneksi tergantung pada banyaknya signal. Jika signalnya sedikit, kecepatannya menjadi lambat.
  • Kecepatan juga tergantung pada cuaca. Pada cuaca yang buruk, biasanya koneksi menjadi lambat dan terputus.
  • Kurang stabil jika digunakan di dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar.

Jika anda mempunyai handphone atau modem CDMA, anda bisa menghubungkannya dengan menggunakan bluetooth, atau kabel data. Supaya koneksinya stabil, sebaiknya menggunakan kabel data.

Jika anda menggunakan modem CDMA, bisa langsung dicolokkan ke USB atau PCM-CI card.

Koneksi ini sangat cocok bila anda sering bepergian di dalam kota.

Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi CDMA

www.telkomflexi.com

www.wifone.co.id

BROAD BAND ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)

Broad band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps , baik dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider (upstream).

Kelebihan

  • Kecepatan akses yang tinggi
  • Menyediakan layanan unlimited
  • Lebih stabil karena menggunakan serat optik

Kekurangan

  • Pengadaan serat optik sebagai media transmisi, belum begitu luas.

Alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi broad band

www.telkomspeedy.com









Rabu, 10 November 2010

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER (session 1)

1.PENGERTIAN

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.


2.SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.


Gambar 1 .Jaringan Komputer Model TSS


Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2


3.
JENIS JARINGAN KOMPUTER


Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;

1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

5.MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.

6.TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi BUS


Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

TokenRING

terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku


Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis


Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

ETHERNET

Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16,


7. Fasilitas Jaringan Komputer :

• Mengakses data/file yang tersimpan di komputer lain secara langsung tanpa disket, CD-ROM atau flash disk.
• Menggunakan periferal yang terpasang di komputer lain misalnya printer.
• Mengirim pesan ke pengguna komputer lain.
• Menjalankan program yang tersimpan di komputer lain.


8. Manfaat Jaringan Komputer :

• Menghemat biaya karena memungkinkan penggunaan bersama.
• Menghemat kapasitas memori/media penyimpan.
• Memungkinkan pengerjaan proyek secara bersama dalam jaringan.
• Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi.

9. Macam-Macam Jaringan Komputer

a. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data

• Jaringan Terpusat(Host Based Network)

Karakteristik :
o Komputer induk menyimpan semua data dan program aplikasi serta melaksanakan semua pemrosesan data.
o Komputer terminal hanya sebagai perantara bagi pemakai untuk mengakses komputer induk pada saat mengakses informasi/aplikasi.
o Terminal dapat berupa terminal bisu (tidak memiliki prosesor) atau terminal cerdas (memiliki prosesor sendiri).
Contohnya :
Jaringan di supermarket/bank dalam pengaksesan database(kode dan harga barang/daftar rekening).

• Jaringan Terdistribusi(Distributed Network)

Karakteristik :
o Memiliki beberapa komputer induk sebagai pusat layanan data/ informasi dan program aplikasi dapat diakses dari berbagai terminal.
o Pesan dapat dikirm dari sebuah terminal ke komputer induknya,simpul lain atau terminal lain.


b. Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis

• LAN ( Local Area Network )

Merupakan bentuk jaringan komputer berjangkauan kecil.Contohnya terdapat di ruang lab,kantor,gedung/kelompok gedung (sekolah,universitas ,dll.) ,warnet,dll.

• Keuntungan menggunakan LAN :

1. Dapat menghubungkan computer dalam jumlah banyak .

2. Access antar computer berlangsung cepat dan mudah .

3. Dapat saling bertukar informasi dengan para pengguna (client).

4. Dapat Memback up Data pada computer lain tanpa harus membongkar hardisk.

5. Hemat waktu dan biaya.



• MAN ( Metropolitan Area Network )

Merupakan jaringan komputer berjangkauan yang merentang di suatu wilayah metropolitan.Contohnya jaringan telepon lokal,telepon seluler, televisi kabel,dan gabungan sejumlah LAN.


• WAN ( Wide Area Network )

Merupakan jaringan yang mencajup wilayah geografis luas seperti provinsi,pulau,negara,benua atau seluruh dunia(50 Km).Contohnya jaringan telekomunikasi nasional,telekomunikasi seluler dan televisi nasional.

• Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan:

1. Memilikisistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.

2. Apabila terhubung dengan jaringan internet msk teransper file pada tempat yang saling berjauhan. Dapat di lakukan dengan cepat menggunakan email.



Intranet


Merupakan suatu jaringan komputer yang terdiri dari jaringan LAN maupun WAN serta internet untuk akses yang lebih gelobal intranet dapat di artikan hanya memberikan layanan bagi sekelompok pengguna computer yang terhubung dengan LAN maupun WAN untuk mengakses internet dalam lingkup local saja biasanya intranet hanya melayanai sebuah instansi dalam wilayah jangkouan LAN atau WAN tersebut.


Internet


Merupakan gabungan dari berbagai LAN dan WAN yang berada di seluruh jaringan Komputer di dunia. Sehingga terbentuk jaringan dengan sekala yang lebih luas dan gelobal jaringan internet biasanya menggunakan protocol TCP/IP dalam mengirimkan paket data internet berasal dari (interconnected network) yang berarti hubungan dari beragam jaringan computer di dunia yang saling terintegrasi membentuk suatu komunikasi gelobal.


c. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Proses Pertukaran Data

• Client Server
Merupakan jaringan yang memisahkan antara komputer client (yang mengajukan permintaan data/informasi atau menjalankan program yang tersimpan di server) dan server (yang menyediakan data /informasi).

• Peer to Peer ( P 2 P )
Setiap komputer dapat bertindak sebagai klien ataupun server dan mempunyai fungsi yang sepadan.Biasanya digunakan untuk berbagi (sharing) dokumen dan ruang penyimpan (storage) atau sumber daya lain.

d. Berdasarkan Media Transmisi yang Digunakan

• Jaringan Berkabel
Setiap komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang secara fisik terhubung.

• Jaringan Nirkabel
Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel,sehingga dapat diterima oleh siapapun yang mampu menangkapnya.


10. Peralatan Jaringan

Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya :


  • Network Interface Card (NIC)

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.


  • PCMCIA Network Interface Card

PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.


  • Modem

Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.


  • HUB/Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.


  • Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.

Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.


  • Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).


  • Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

Catatan Hati Seorang Muslimah

Dunia Ku, Dunia Kita ..