Jumat, 05 Juni 2009

roll (berguling)

1. PENGERTIAN

Roll (gerakan berguling ) merupakan salah satu cabang dari Senam Lantai.

2. JENIS-JENIS ROLL

1. Guling ke Depan Tungkai Bengkok

Cara melakukan guling ke depan tungkai bengkok sebagai berikut :

a. Sikap permulaan jongkok, pantat agak tinggi, dan kedua lengan lurus ke depan.

b. Luruskan tungkai, badan condong ke depan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, kemudian tengkuk pada matras

c. Mengguling ke depan mulai dari tengkuk, punggung, dan kaki.

d. Saat punggung mengenai matras, bengkokkan tungkai, tarik paha ke dada, tangan menolak, gerakan mengguling diteruskan hingga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering dan pandangan lurus ke depan.

2. Guling ke Depan Tungkai Lurus

Cara melakukan guling ke depan tungkai lurus adalah:

a. Sama dengan cara melakukan guling ke depan tungkai ditekuk, tetapi saat punggung mengenai matras tangan menolak, tungkai lurus dan paha dekat dengan dada

b. Kemuaian lemparkan tungkai kedepan diikuti tolakan tangan, tumpuan tangan disamping paha dekat pantat, badan condong kedepan, dagu dekat dada berakhir pada sikap berdiri badan bungkuk.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kedepan yaitu:

a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat)

b. Tumpuan. salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.

c. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.

d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Cara memberi bantuan guling ke depan:

a. Pegang kepala bagian belakang (membantu menekukkan) pelaku.

b. Membantu mendorong punggung pelaku saat akan duduk.

c. Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.

d. Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua tangan.

3. Guling ke Belakang (Back roll)

Posisi awal guling ke belakang :

a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.

c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

Gerakan selanjutnya adalah:

a. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.

b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.

c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.

d. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :

a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak

b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat

c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras.

d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping.

e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)

Cara memberi bantuan guling kebelakang :

a. Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan membawanya ke arah guling

b. Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan Hati Seorang Muslimah

Dunia Ku, Dunia Kita ..